Tinta hitam
CERITA NYATA
Perjuangan cinta
yang hilang
Part: 5
1.
Pantai Gua Cino
Ketika semester lima kami mengadakan jalan-jalan ke pantai Gua
Cino. Mungkin ini bisa dikatakan jalan-jalan terakhir aku dan dia.
Gua Cino adalah tempat kenang-kenangan terindah aku dan dia. Selama
perjalanan kegua Cino aku begitu bahagia dan bukan Cuma aku yang bahagia tapi
teman-temanku juga, kami ada 8 orang dalam mengadakan jalan-jalan ada 4 cewe
dan 4 laki-laki. Enam diantaranya berpasangan masing-masing.
Oke langsung saja pada intinya. Selama beberapa jam kami di
perjalanan akhirnya kami berhenti juga disalah satu tempat yang ada di kota
Malang yaitu Alun-alun, kami berhenti di Alun-alun untuk makan-makan untungnya
kami bawa bekal sendiri yang sudah dimasak oleh salah satu teman kami.
Melanjutkan perjalanan dan akhirnya kami mampir di warung kopi untuk
bersantai-santai dulu kemudian melanjutkan perjalanan menuju Pantai Gua Cino,
sebelum kami sampai di Gua Cino kami sempat nyasar karenan jalan yang kami
lewati ternyata buntu dan akhirnya kami putar kembali untuk mencari jalan lain.
Oh iya kami jalan-jalan mengunakan mobil, akhirnya kami menemukan jalan untuk
menuju Pantai Gua Cino sebelum kami nyampai di tempat tujuan kami berhenti
sejenak untuk Sholat Isya’ kalian ingin tau Sholat Isya’ kami jam berapa…? Jam
2 lewat, selesainya kami Sholat Isya’ kami langsung melanjutkan perjalanan dan
akhirnya kami sampai di tempat tujuan yaitu Pantai Gua Cino.
Sampailah kami dan istirahat sejenak untuk menunggu Sholat Shubuh.
Sambil menunggu Sholat Shubuh kami bersantai-santai sambil main gitar di
pinggir pantai. Akhirnya Sholat Shubuh pun tiba dan kami Sholat dulu dan sambil
nunggu terang untuk bermain-main di pantai. Akhirnya terang juga dan kami
langsung turun kepantai, ya ada kendala sedikit sih disitu saya ngambek karena
saya ingin dia menarik tanganku untuk turun kepantai, ya maklum lah saya kan
ingin romantis seperti teman aku dan pacarnya hehehehe. Selama beberapa menit
di pantai aku berjauhan sama dia karena ngambekku yang tadi dan akhirnya aku
bisa berduaan sama dia dan berfoto-foto bareng bercanda tawa bareng dan
hepi-hepi bareng. Tapi sayangnya ada beberapa foto yang gagal waktu aku
berfoto-foto sama dia, tapi tidak masalah, aku sudah bilang kedia foto-fotonya
gak apa-apa hilang asalkan orangnya tidak, kata-kata gombalku keluar juga
hehehehe, selesailah kami bermain di panta karena hari sudah begitu siang dan
kami mempunyai keinginan lagi untuk nyari tempat baru akuhirnya kami ke Masjid
Turen yang ada di Kota Malang.
Selesailah perjalanan kami dan melanjutkan untuk pulang ketempat
masing-masing dan dia langsung di antarkan kerumahnya dan yang lain pulang
ketempatnya masing-masing juga.
Perjalanan yang begitu indah yang sulit untuk aku lupakan. Terima
kasih orang yang kucintai kau telah membuat hati ini bahagia walau hanya
sementara.
TERIMAKASIH TELAH MEMBACA CERITA INI
SETELAH INI ADALAGI SAMBUNGANNYA DARI CERITA DIATAS.
TUNGGU PART
BERIKUTNYA
No comments:
Post a Comment