Pages - Menu

Perjuangan Cinta Yang Hilang Part: 4




Tinta hitam
CERITA NYATA
Perjuangan cinta yang hilang
Part: 4
1.      GUNUNG KELUD

Jalan-jalan ke Gunung Kelud. Berawal dari mulai berakhirnya ujian semester 4, ketika berakhirnya ujian semester 4, kami mengadakan acara jalan-jalan ke Gunung Kelud, kami ada 6 orang
dan membawa pasangan masing-masing, sebelum berangkat ke Gunung Kelud, aku mencari pinjaman motor dulu karena aku tidak memiliki motor ya maklumlah anak pondok, ada salah satu teman aku yang meminjamkan motornya tapi motornya TIGER sedangkan dia tidak suka motor gede dengan alasan tidak PW. Aku terus berusaha nyari motor lain tapi tidak ketemu, dengan terpaksa kami memakai motor TIGER tersebut.

Otw. Selama diperjalanan kami asik berbincang-bincang. Sungguh bahagianya aku selama perjalanan, karena dia begitu perhatian, kata-kata perhatinya: pyn kok gak pake jaket enatar pyn masuk angina, sakit, ini pake jaket aku aja biar gak masuk angina apalagi ini dingin, aku sengat sok-so’an mengatak gak usah aku Gpp mending pyn aja yang pake jaketnya walaupun sebenarnya aku kedinginan hehehe. Cowok itu harus kelihatan gagah di depan wanita yang dia cintai.

Selama perjalanan kami mampir makan-makan dulu dan kami menemukan warung bakso, mampirlah kami untuk makan. Melanjutkan perjalanan menuju Gunung Kelud, sampailah kami di tempat tujuan, kami langsung berfoto-foto dan disitulah pertama kali aku bisa foto berdua sama dia, setelah berfoto-foto kami lanjut naik lebih keatas lagi selama perjalanan menuju keatas dia begitu manja dia bilang capek, aku bawakan jaketnya dan aku suruh buka sendalnya, yang lebih aku irikan dalam perjalanan menuju keatas adalah temanku yang berada didepan aku dia begitu mesrahnya bergandengan tangan aku jadi ingin banget seperti mereka tapi apalah daya aku tidak berani.

Telah selesai semua yang telah kami lakukan disana dan Otw pulang ya kami mampir makan dulu di warung yang dekant sama GUMUL. Ketika makan. Ok dalam perjalan pulang aku dan dia semakin mesrah dan sangking mesrahnya aku nyasar dan pisah dari teman-temanku mana udah malam untungnya dia tau jalan pulang jadi aku gak bigitu khawatir di tengah perjalanan ada salah satu temanku nelfon. Dia mengatakan kalau motornya mogok dan akhirnya kami buru-buru untuk nyari dimana tempanya teman aku mogok dan Alhamdulillah kami menemukan teman kami disala satu bengkel terdekat. Melanjutkan perjalanan pulang tapi ketika hampir sampai kami kehabisan bensin dan untung disitu ada tempat jualan bensin. Melanjutkan prjalanan. Akhirnya sampai juga. Baru istirahat tidak lama kemudian dia SMS kalau dia laper akhirnya aku keluar lagi beli nasi untuk dia tanpa kenal lelah.



TERIMAKASIH TELAH MEMBACA CERITA INI
SETELAH INI ADALAGI SAMBUNGANNYA DARI CERITA DIATAS.
TUNGGU PART BERIKUTNYA

No comments:

Post a Comment