Tinta hitam
CERITA NYATA
Perjuangan cinta
yang hilang
1.
Kampus.
Pada suatu hari dimana aku pertama kali melihatmu diruangan kelas,
aku langsung tertarik denganmu, aku hanya bisa diam dan memendam perasaanku dan
tak lama kemudian aku mendengar kabar kalau dia telah menjadi kekadih teman
kelasku sendiri, aku hanya bisa diam dan tak mengeluarkan satu katapun dari
mulut dan hatiku. Aku hanya bisa melihat dia tersenyum bahagia dengan
kekasihnya.
Ketika akhir semester 1 kami jalan-jalan satu kelas. Kami telah
sampai di tempat tujuan pertama yaitu CUBAN RONDO. Sesampainya kami disana kami
bersenang-senang dan berfoto-foto dan aku ingin sekali foto bersam dia tapi
disitu ada kekasihnya aku tidak berani meminta dia untuk foto bareng bersamaku,
aku hanya bisa melihat dia foto berdua dengan kekasihnya di tempat yang
bertulisan tentang CUBAN RONDO.
Kemudian kami makan-makan. Aku ingin sekali makan dan
berbincang-bincang dengan disampingnya, tapi aku juga takut karena disitu ada
kekasihnya, aku hanya bisa menikmati makan-makan bersama dengan teman-teman
yang lain.
Melanjutkan perjalanan. JATIM PARK. Ketika kami sampai disana aku
dan dia sempat berjalan bareng, ketika aku lagi asik berjalan bareng sama dia.
Tidak lama kemudian dia mengatakan bentar ya aku mau ketemu temanku dulu.
Aku bilang oh iya silahkan, aku tidak tau temannya itu siapa, aku baru tau
kalau teman yang dia temui itu ketika kami telah kembali pulang ketempat tujuan
kami masing-masing. Ternyata teman yang dia temui itu Adalah kekasih. Disitulah
betapa mulainya hancur hatiku. Aku sempat berfikir aku akan berhenti mengharapkannya.
Tapi aku tetap tidak mau putus asa.
Selesai semua kegiatan jalan-jalan kami. Semua teman-teman pulang
kekampung halamannya atau tanah kelahirannya masing-masing ada yang ke
Palembang, Bandung, Surabaya, Mojoagung, Pemalang dll. Suatu hari aku pernah
nelfon dia dengan aku beralsan menanyakan temannya padahal aku hanya ingin
mendengarkan suaranya, hampir setiap hari aku melakukan alasan seperti itu.
karna Aku hanya kangen dengan dia.
Aktifitas Semester 2 hampir tiba. Aku sudah tidak sabar lagi untuk
menunggu masuknya aktifitas semester 2. Aku begitu kangen dengannya.
Ketika berjalannya semester 2-3 gak begitu banyak aku memikirkan
dia karena aku berfikir mungkin dia sudah bahagia bersama kekasihnya.
2.
Jalan-jalan Wonosalam
Kami jalan-jalan ke Wonosalam ketika kami semester 4 cerita ini di
mulai dari awal masuknya semester 4.
Ketika awal semester 4 aku mendapat kabar kalau dia tidak lagi
berpacaran sama teman kelasku. Disitulah aku mulai berusaha lagi untuk
mengejarnya tapi aku belum berani untuk mengatakan isi hatiku yang sudah
kupendam mulai dari semester 1 sampai sekarang. UTS telah tiba, dan kami
mendengar kabar kalau kelas di samping kelas kami mengadakan liburan dengan
jalan-jalan ke Wonosalam dan beberapan anak kelas kami termasuk aku sendiri ikut
dalam acara jalan-jalan bersam bersama kelas sebelah kami. Sukurnya dalam acara
jalan-jalan itu mantan kekasihnya tidak ikut,
disitulah kesempatan aku untuk mendekatinya.
Mulailah kami melakukan acara jalan-jalan bersama teman-teman kelas
sebelah dan tujuan pertama kami di wisata Lembah Giri. Sesampainya kami disana,
kami langsung bersenang-senang dan sambil menunggu datangnya yang kami
tunggu-tunggu yaitu makan nasi ayam dan makan durian. Kami begitu asiknya
menikmati makan-makan kami. Selesailah acara kami di Lembah Giri kami langsung
melanjutkan perjalanan menuju Golo-golo.
Melanjutkan perjalanan menuju Golo-golo, sebelum kami melanjutkan
perjalanan ke Golo-golo. Kami masih berbincang-bincang tentang cowo bonceng
cewe agar menjaga keselamatan para cewe-cewe selama perjalanan kami. Disitulah
aku mendapatkan kesempatan boncengan sama wanita yang sudah lama aku
idam-idamkan, untung aja ada teman aku yang pekka dan menyuruh aku sama wanita
itu untuk boncengan dan akhirnya dia mau. Begitu bahagianya hati ini dan belum
pernah aku merasakan kebahagiaan ini sebelumnya.
Selama perjalanan menuju Golo-golo aku jarang sekali berbincang
dengannya, karena hati ini masih merasakan getar kebahagiaan yang begitu sulit
untuk dilupakan. Sampailah kami di tempat tujuan yaitu Golo-golo. Kami langung
bermain ke sungai dan aku ingin sekali bermain air tapi dia melarang aku untuk
main air dengan alasan entar dia basah pas jalan pulang, tapi dia sendiri
dengan asiknya bermain air, Aku tidak bisa melarang atau menegurnya, aku hanya
bisa melihat dia yang begitu asik bermain air ya walupun aku gak ikut bermain
air. Jika itu bisa bikin dia bahagia dan tersenyum aku tidak mungkin
melarangnya karena kebahagiaan dan senyumnya adalah mutiara indah yang pernah
aku rasakan dan aku lihat. Melanjutkan perjalanan ke BULU VIEW.
Menuju wista yang ada di Golo-golo ya itu BULU VIEW sesampanya kami
di atas kebanyakan dari kami berfoto-foto, dan Alhamdulillah aku bisa foto
bareng dengan dia ya walaupun fotonya tidak berduaan tapi aku sudah bersukur
apalagi aku pas disampingnya.
Perjalanan pulang telah tiba. Ketika kami melakukan perjalanan
pulang, aku keluar dari parkiran motor disitu ada salah satu teman aku yang
mengeluarkan kat-kata untukku dia berkata Asik si M (aku) cita-cinya tercapai.
Cukup sampai dini karna kami sudah melakukan perjalan pulang dan
tidak banya cerita tentang perjalanan pulang kami.
3.
Berhasil mencuri hatinya
Aku telah berhasil mencuri hatinya tapi aku tak mau menjadi
pacarnya, aku hanya mengatakan kalau aku cinta sama kamu. Dia mengatan iya tapi
kita cukup jadi adik kaka saja, aku jawap iya. Kami telah membuat janji kalau
kami tidak akan pacaran sampai jadoh datang, dan kami saling menjaga perasaan
kami, kami sering telfonan dan smsan.
Perjalanan hubungan kami yang bisa di katakana hubungan tanpa
status. Selama berjalannya hubungan kami. kami begitu bahagia dan saling
bercanda tawa lewat telfon atau sms dan herannya kenapa aku kalau ketemu dia
dikelas aku tidak bisa mengatak apa-apa ketika di depannya, padahal lewat telfon
dan sms, kami biasa saja. Mungkin Hatiku bahagia sehingga aku tidak bisa
mengatakan apa-apa padahal dia dengan percaya dirinya menyapa aku tapi aku
hanya terdiam. Mungkin hati ini terkunci oleh dia. Hatiku berkata inikah yang
dinamakan cinta sehingga aku tidak bisa mengatakan apa-apa ketika di
hadapannya.
Berjalannya waktu demi waktu, dimana selalu ada pertengkaran, canda
tawa dan kata-kata romantis yang sering kami lakukan. Ternya emang benar, dalam
hubungan pasti ada yang namanya pertengkaran, barcanda gurau, romantis, sakit
hati dan rasa cemburu.
4.
GUNUNG KELUD
Jalan-jalan ke Gunung Kelud. Berawal dari mulai berakhirnya ujian
semester 4, ketika berakhirnya ujian semester 4, kami mengadakan acara
jalan-jalan ke Gunung Kelud, kami ada 6 orang dan membawa pasangan
masing-masing, sebelum berangkat ke Gunung Kelud, aku mencari pinjaman motor dulu
karena aku tidak memiliki motor ya maklumlah anak pondok, ada salah satu teman
aku yang meminjamkan motornya tapi motornya TIGER sedangkan dia tidak suka
motor gede dengan alasan tidak PW. Aku terus berusaha nyari motor lain tapi
tidak ketemu, dengan terpaksa kami memakai motor TIGER tersebut.
Otw. Selama diperjalanan kami asik berbincang-bincang. Sungguh
bahagianya aku selama perjalanan, karena dia begitu perhatian, kata-kata
perhatinya: pyn kok gak pake jaket enatar pyn masuk angina, sakit, ini pake jaket
aku aja biar gak masuk angina apalagi ini dingin, aku sengat sok-so’an mengatak
gak usah aku Gpp mending pyn aja yang pake jaketnya walaupun sebenarnya aku
kedinginan hehehe. Cowok itu harus kelihatan gagah di depan wanita yang dia
cintai.
Selama perjalanan kami mampir makan-makan dulu dan kami menemukan
warung bakso, mampirlah kami untuk makan. Melanjutkan perjalanan menuju Gunung
Kelud, sampailah kami di tempat tujuan, kami langsung berfoto-foto dan
disitulah pertama kali aku bisa foto berdua sama dia, setelah berfoto-foto kami
lanjut naik lebih keatas lagi selama perjalanan menuju keatas dia begitu manja
dia bilang capek, aku bawakan jaketnya dan aku suruh buka sendalnya, yang lebih
aku irikan dalam perjalanan menuju keatas adalah temanku yang berada didepan
aku dia begitu mesrahnya bergandengan tangan aku jadi ingin banget seperti
mereka tapi apalah daya aku tidak berani.
Telah selesai semua yang telah kami lakukan disana dan Otw pulang
ya kami mampir makan dulu di warung yang dekant sama GUMUL. Ketika makan. Ok
dalam perjalan pulang aku dan dia semakin mesrah dan sangking mesrahnya aku
nyasar dan pisah dari teman-temanku mana udah malam untungnya dia tau jalan
pulang jadi aku gak bigitu khawatir di tengah perjalanan ada salah satu temanku
nelfon. Dia mengatakan kalau motornya mogok dan akhirnya kami buru-buru untuk
nyari dimana tempanya teman aku mogok dan Alhamdulillah kami menemukan teman
kami disala satu bengkel terdekat. Melanjutkan perjalanan pulang tapi ketika
hampir sampai kami kehabisan bensin dan untung disitu ada tempat jualan bensin.
Melanjutkan prjalanan. Akhirnya sampai juga. Baru istirahat tidak lama kemudian
dia SMS kalau dia laper akhirnya aku keluar lagi beli nasi untuk dia tanpa
kenal lelah.
5.
Pantai Gua Cino
Ketika semester lima kami mengadakan jalan-jalan ke pantai Gua
Cino. Mungkin ini bisa dikatakan jalan-jalan terakhir aku dan dia.
Gua Cino adalah tempat kenang-kenangan terindah aku dan dia. Selama
perjalanan kegua Cino aku begitu bahagia dan bukan Cuma aku yang bahagia tapi
teman-temanku juga, kami ada 8 orang dalam mengadakan jalan-jalan ada 4 cewe
dan 4 laki-laki. Enam diantaranya berpasangan masing-masing.
Oke langsung saja pada intinya. Selama beberapa jam kami di
perjalanan akhirnya kami berhenti juga disalah satu tempat yang ada di kota
Malang yaitu Alun-alun, kami berhenti di Alun-alun untuk makan-makan untungnya
kami bawa bekal sendiri yang sudah dimasak oleh salah satu teman kami.
Melanjutkan perjalanan dan akhirnya kami mampir di warung kopi untuk
bersantai-santai dulu kemudian melanjutkan perjalanan menuju Pantai Gua Cino,
sebelum kami sampai di Gua Cino kami sempat nyasar karenan jalan yang kami
lewati ternyata buntu dan akhirnya kami putar kembali untuk mencari jalan lain.
Oh iya kami jalan-jalan mengunakan mobil, akhirnya kami menemukan jalan untuk
menuju Pantai Gua Cino sebelum kami nyampai di tempat tujuan kami berhenti
sejenak untuk Sholat Isya’ kalian ingin tau Sholat Isya’ kami jam berapa…? Jam
2 lewat, selesainya kami Sholat Isya’ kami langsung melanjutkan perjalanan dan
akhirnya kami sampai di tempat tujuan yaitu Pantai Gua Cino.
Sampailah kami dan istirahat sejenak untuk menunggu Sholat Shubuh.
Sambil menunggu Sholat Shubuh kami bersantai-santai sambil main gitar di
pinggir pantai. Akhirnya Sholat Shubuh pun tiba dan kami Sholat dulu dan sambil
nunggu terang untuk bermain-main di pantai. Akhirnya terang juga dan kami
langsung turun kepantai, ya ada kendala sedikit sih disitu saya ngambek karena
saya ingin dia menarik tanganku untuk turun kepantai, ya maklum lah saya kan
ingin romantis seperti teman aku dan pacarnya hehehehe. Selama beberapa menit
di pantai aku berjauhan sama dia karena ngambekku yang tadi dan akhirnya aku
bisa berduaan sama dia dan berfoto-foto bareng bercanda tawa bareng dan
hepi-hepi bareng. Tapi sayangnya ada beberapa foto yang gagal waktu aku
berfoto-foto sama dia, tapi tidak masalah, aku sudah bilang kedia foto-fotonya
gak apa-apa hilang asalkan orangnya tidak, kata-kata gombalku keluar juga
hehehehe, selesailah kami bermain di panta karena hari sudah begitu siang dan
kami mempunyai keinginan lagi untuk nyari tempat baru akuhirnya kami ke Masjid
Turen yang ada di Kota Malang.
Selesailah perjalanan kami dan melanjutkan untuk pulang ketempat
masing-masing dan dia langsung di antarkan kerumahnya dan yang lain pulang
ketempatnya masing-masing juga.
Perjalanan yang begitu indah yang sulit untuk aku lupakan. Terima
kasih orang yang kucintai kau telah membuat hati ini bahagia walau hanya
sementara.
6.
Kisah selama PPl aku dan dia
Ketikan suatu malam aku jalan-jalan ketempat ppl dia, perjalanan
menuju ketempatnya ditempuh sekitar kurang lebih 1 Jam, selama perjalanan aku
kehujanan, aku tidak peduli walau hujan membasahi tubuh ini karena rasa kangen
dan rinduku kepada. Sesamapinya disana aku grogi karena aku dan dia sudah mulai
hampir mengakhiri hubungan kami, sedangkan hati ini belum sanggup untuk
kehilangannya.
Cuma itu perjuanganku ketika PPl. Maaf banyak yang tidak aku
ceritakan.
7.
Kisah selama KKN
Selama KKN gak bigitu banyak karena kelompok kami beda. Cuman dia
sering maen ke kelompukku karena di kelompokku ada temannya dan begitupun aku
sering main ke kelompok dia.
Cukup samapai disini cerita kisah nyata tinta hitam.
Maaf basih banyak yang tidak bisa saya ceritakan tentang kisah ini
karena jika menceritakan hanya bisa membuat airmata ini menetes.
pada intinya hubungan kami
selesai, dan dia telah dijodokan sama orang lain yang mungkin lebih cocok dan
lebih baik buat masa depanya.
Demikin cerita kisah seseorang anak lelaki yang telah
memperjuangkan cintanya dari mulai semester 1 hingga semester 8. Yang selalu
mengharapkan wanita itu kembali kepadanya hingga sekarang. Lelaki itu sudah
berjanji pada dirinya sendiri dan seorang wanita yang dia cintai, kalau dia
tidak akan mencari wanita lain sebelum wanita yang dia cintai menikah dengan
orang lain.
Begitu setianya seorang lelaki ini kepada wanita yang dia cintai.
Sekian cerita kisah nyata perjuangan
cinta yang hilang.
Tinta Hitam: Penulis:
Yang memiliki kisah:
Bally's Philadelphia: Casino, Resort & Brewery - JT Hub
ReplyDeleteWith just one 제천 출장안마 full-service craft brewery, JTG Hub 서귀포 출장안마 has the 삼척 출장샵 latest locations, menu, hours, 안성 출장마사지 and seating capabilities to keep you up-to-date with all 구리 출장마사지