Tinta hitam
CERITA NYATA
Perjuangan cinta
yang hilang
Part: 2
1.
Jalan-jalan Wonosalam
Kami
jalan-jalan ke Wonosalam ketika kami semester 4. cerita ini di mulai dari
awal masuknya semester 4.
Ketika
awal semester 4 aku mendapat kabar kalau dia tidak lagi berpacaran sama teman
kelasku. disitulah aku mulai berusaha lagi untuk mengejarnya tapi aku belum
berani untuk mengatakan isi hatiku yang sudah kupendam mulai dari semester 1
sampai sekarang. UTS telah tiba, dan kami mendengar kabar kalau kelas di samping
kelas kami mengadakan liburan dengan jalan-jalan ke Wonosalam dan beberapan
anak kelas kami termasuk aku sendiri ikut dalam acara jalan-jalan bersam
bersama kelas sebelah kami. Sukurnya dalam acara jalan-jalan itu mantan
kekasihnya tidak ikut, nah disitulah kesempatan aku untuk mendekatinya.
Mulailah
kami melakukan acara jalan-jalan bersama teman-teman kelas sebelah dan tujuan
pertama kami di wisata Lembah Giri. Sesampainya kami disana, kami langsung
bersenang-senang dan sambil menunggu datangnya yang kami tunggu-tunggu yaitu
makan nasi ayam dan makan durian. Kami begitu asiknya menikmati makan-makan
kami. Selesailah acara kami di Lembah Giri kami langsung melanjutkan perjalanan
menuju Golo-golo.
Melanjutkan
perjalanan menuju Golo-golo, nah sebelum kami melanjutkan perjalanan ke
Golo-golo. Kami masih berbincang-bincang tentang cowo bonceng cewe agar menjaga
keselamatan para cewe-cewe selama perjalanan kami. Disitulah aku mendapatkan
kesempatan boncengan sama wanita yang sudah lama aku idam-idamkan, untung aja
ada teman aku yang pekka dan menyuruh aku sama wanita itu untuk boncengan dan
akhirnya dia mau. Begitu bahagianya hati ini dan belum pernah aku merasakan
kebahagiaan ini sebelumnya.
Selama
perjalanan menuju Golo-golo aku jarang sekali berbincang dengannya, karena hati
ini masih merasakan getar kebahagiaan yang begitu sulit untuk dilupakan.
Sampailah kami di tempat tujuan yaitu Golo-golo. Kami langung bermain ke sungai
dan aku ingin sekali bermain air tapi dia melarang aku untuk main air dengan alasan
entar dia basah pas jalan pulang, tapi dia sendiri dengan asiknya bermain air,
Aku tidak bisa melarang atau menegurnya, aku hanya bisa melihat dia yang begitu
asik bermain air ya walupun aku gak ikut bermain air. Jika itu bisa bikin dia
bahagia dan tersenyum aku tidak mungkin melarangnya karena kebahagiaan dan
senyumnya adalah mutiara indah yang pernah aku rasakan dan aku lihat.
Melanjutkan perjalanan ke BULU VIEW.
Menuju
wista yang ada di Golo-golo ya itu BULU VIEW sesampanya kami di atas kebanyakan
dari kami berfoto-foto, dan Alhamdulillah aku bisa foto bareng dengan dia ya
walaupun fotonya tidak berduaan tapi aku sudah bersukur apalagi aku pas
disampingnya.
Perjalanan
pulang telah tiba. Ketika kami melakukan perjalanan pulang, aku keluar dari
parkiran motor disitu ada salah satu teman aku yang mengeluarkan kat-kata
untukku dia berkata Asik si M (aku) cita-cinya tercapai.
Cukup
sampai dini karna kami sudah melakukan perjalan pulang dan tidak banya cerita
tentang perjalanan pulang kami.
TERIMAKASIH
TELAH MEMBACA CERITA INI
SETELAH
INI ADALAGI SAMBUNGANNYA DARI CERITA DIATAS.
TUNGGU PART BERIKUTNYA
No comments:
Post a Comment